Senin, 03 Desember 2012

Syarat Membuat CV atau Resume Yang Benar

Syarat Membuat CV yang Baik dan Benar

Syarat Membuat CV atau Resume Yang Benar

Apa yang dimaksud CV atau resume yang “menjual” itu? Secara sederhana ya bisa diartikan sebagai CV atau resume yang dengan sukses “menjual” kemampuan dan kompetensi yang dimiliki teman-teman, sehingga meyakinkan orang yang membacanya (terutama dari pihak perusahaan atau headhunter) kalau teman-teman memang orang paling tepat yang mereka cari.
Sebetulnya membuat CV atau resume yang “menjual” itu tidak memerlukan ketrampilan khusus, jadi saya coba sharing dari pengalaman saya selama ini mengenai beberapa syarat yang hampir selalu dijumpai pada CV atau resume yang memiliki karakteristik dalam “menjual” kemampuan dan kompetensi pemiliknya. Berikut syarat membuat CV atau resume yang baik dan benar :
1.   Rapi dan Mudah Dibaca
Ini syarat utama dari sebuah CV atau resume yang “menjual”, karena terus terang tidak ada yang lebih mengesalkan daripada membaca CV atau resume yang berantakan layout-nya.
Meskipun teman-teman memiliki kemampuan dan kompetensi yang sangat baik, tapi semua itu jadi percuma kalau orang yang membaca CV atau resume teman-teman mendadak jadi sakit
 mata ketika melihat huruf dengan ukuran abnormal, spasi yang terlalu rapat, ejaan bahasa Inggris yang salah atau margin kiri yang maju-mundur alias tidak konsisten.
2.   Memberikan Informasi Lengkap
CV atau resume yang “menjual” selalu memberikan informasi lengkap kepada orang yang membacanya. Mulai dari data pribadi, latar belakang pendidikan, riwayat pengalaman kerja, pelatihan yang pernah diikuti, sertifikasi (relevan) yang dimiliki dan ekstra kurikuler yang aktif diikuti.
3.   Disajikan Secara Ringkas 
Ini mungkin sedikit berlawanan dengan syarat nomor 2 diatas, tapi sebetulnya tidak. Maksud saya begini, CV atau resume yang “menjual” itu memang harus menyajikan informasi secara lengkap, tapi bukan berarti CV atau resume teman-teman panjangnya harus sampai 19 halaman (ini kisah nyata – sampai hari ini rekor CV terpanjang yangpernah saya baca panjangnya 19 halaman).
Bila bisa menyajikan informasi penting secara lengkap dalam beberapa lembar halaman tentunya akan sangat membantu, karena waktu yang dibutuhkan untuk membacanya juga jadi jauh lebih singkat.
Aturan sederhananya: jangan pernah membuat CV atau resume lebih dari 3 halaman!
4.   Konsistensi Karir
Sudah menjadi rahasia umum kalau satu hal ini adalah salah satu kunci penting yangmenentukan untuk dihubungi oleh pihak perusahaan atau headhunter menuju tahapan rekrutmen berikutnya.
Contohnya begini, bila ada seorang engineer di sebuah perusahaan yang sejak awal karirnya memutuskan untuk menjadi spesialis dalam HSE (Health & Safety Environment)dan kemudian 7 tahun berikutnya ternyata dia masih menekuni spesialisasi yang sama, besar kemungkinan dia akan lebih diutamakan untuk direkrut daripada engineer lain dengan latar belakang HSE juga pada tahun-tahun awal, tapi kemudian beralih jalur ke bidang lain di tahun-tahun berikutnya.
Kenapa demikian? Karena secara jujur saya katakan, pihak perusahaan dan headhunterpaling menyukai para spesialis seperti ini untuk mengisi setiap posisi yang lowong.
5.   Karir Progresif
Ketika teman-teman sudah menjadi spesialis di satu bidang, keputusan untuk menuju tahap rekrutmen berikut biasanya akan lebih mudah diambil oleh pihak perusahaan atau headhunter kalau teman-teman juga menjalani karir yang progresif.
Mengambil contoh diatas, bisa jadi engineer dengan spesialisasi HSE tersebut mengawali karirnya dari Field Officer, kemudian naik menjadi Team Coordinator, dan seterusnya sampai menduduki level-level jabatan diatasnya.
Kenapa karir progresif ini menjadi penting? Karena disinilah indikator paling nyata apakah teman-teman mampu memberikan performa kerja terbaik dalam spesialisasi yang dipilih — yang berarti pula mendapat ganjaran berupa promosi jabatan kalau memang berprestasi.
6.    Achievement
Jangan pernah ragu untuk mencantumkan achievement atau pencapaian prestasi yang diukir dalam tiap jabatan atau posisi yang ditempati sebelumnya. Inilah kesempatan terbaik untuk “menjual” bukti kemampuan dan kompetensi yang sesungguhnya kepada pihak perusahaan atau headhunter.
7.   Custom Made
Ini adalah rahasia yang paling jarang diketahui oleh banyak orang yang menyusun CV atau resume.
Yang dimaksud custom made disini adalah mengubah dan menyesuaikan CV atau resume agar sedapat mungkin menunjukkan kepada pihak perusahaan atau headhunter bahwa kemampuan dan kompetensi yang dimiliki teman-teman memang menyamai atau minimal mendekati job requirements yang dicari.
Sederhananya begini, kalau teman-teman melihat sebuah iklan lowongan kerja, disitu pasti disebutkan job requirements yang dibutuhkan. Nah, usahakan ubah dan sesuaikan CVatau resume teman-teman untuk menonjolkan kesan bahwa kemampuan dan kompetensiyang dimiliki memang memenuhi atau paling tidak mendekati job requirements tersebut.
Sangat disayangkan, masih sering sekali saya membaca CV atau resume yang terkesan ‘generik’ karena sama sekali tidak menonjolkan kemampuan dan kompetensi yangdipersyaratkan oleh job requirements. Kalau sudah begini, rasanya kecil pula kemungkinanCV atau resume teman-teman akan mendapatkan respon seperti yang diharapkan.
Kalau teman-teman sangat ingin bisa melewati tahapan pertama dari sebuah rekrutmen, tidak ada yang bisa dilakukan selain berusaha sebaik mungkin membuat CV atau resume yang “menjual” dan mampu meyakinkan pihak perusahaan atau headhunter mengenai kemampuan dan kompetensi yang dimiliki.
Semoga tulisan Syarat Membuat CV atau Resume yang Baik dan Benar ini bermanfaat untuk teman-teman yang memerlukannya.

Cara Mempercepat Kinerja Android

Cara Mempercepat Kinerja Android Anda


Cara mempercepat kinerja Android

5 Cara mempercepat kinerja android

  1. Install Aplikasi Defrag Pro secara resmi dari Google Play. Banyak pihak mereferensikan aplikasi ini untuk mempercepat kinerja Android.
    Defrag Pro pada Android
  2. Uninstall Aplikasi yang tak berguna. Aplikasi yang terlalu banyak namun tidak digunakan akan memakan banyak space maupun CPU perangkat Android Anda. Maka, Anda perlu untuk menyeleksi aplikasi-aplikasi yang terinstall di Smartphone Anda dan menyingkirkan beberapa yang tidak perlu.
  3. Minimalkan tampilan pada Home Screen Android. Jumlah widget yang berlebihan juga akan memperlambat kinerja Android. Untuk itu, usahakan menggunakan widget seminimal mungkin. Bila perlu, hapus semua widget yang ada dan usahakan jangan menggunakan wallpaper animasi dengan resolusi tinggi.
  4. Upgrade Android versi terbaru. Dengan melakukan upgrade secara rutin, fitur-fitur yang lebih canggih tentu akan mempercepat kinerja Android Anda.
  5. Cobalah Untuk Overclock Android Anda. Tidak hanya PC yang dapat di overclock, smartphone pun juga bisa diperlakukan demikian. Belajarlah untuk melakukan setting overclock sederhana untuk mempercepat kinerja Android Anda.
    OverClock Android
Beberapa tips di atas sangat mudah kan? silahkan di coba dan jangan takut untuk mencoba. Good Luck untuk anda, sampai jumpa di artikel berikutnya.

Minggu, 02 Desember 2012

Cara Memperbaiki Icon Network Adafter Yang Hilang


                                                                             


Berikut adalah isu yang lagi hangat tentang ikon network adapter yang hilang dari network and sharing
enter. Tapi Anda masih bisa melihat adapternya ada di Device Manager dan dapat mengakses internet tanpa masalah meskipun tanda X (silang) Merah di area notifikasi.
Biarpun kita meng-uninstall dan install kembali driver NIC (Network interface Card), bagaimanapun tidak akan berhasil mengatasi masalah yang timbul.
Jika Anda mengalami masalah seperti ini, silahkan ikuti langkah di bawah ini untuk mengatasinya.
Pastikan kunci registri (Registry key) berikut ini tidak hilang:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Control\Network\
{4D36E972-E325-11CE-BFC1-08002BE10318}\{759F6019-7C4A-44BD-A9EC-7DC5393874C3}\Connection
Valuename: “Name
Type: REG_SZ
Jika hilang, buatlah dengan nilai “Local Area Connection”
Valuename: “DefaultNameIndex
Type: REG_DWORD
Jika hilang, buatlah dengan nilai “0″.
Valuename: “DefaultNameResourceId
Type: REG_DWORD
Jika hilang, buatlah dengan nilai “0x70b”.
Pastikan pengaturan berikut sudah benar:
  1. “HKEY_CLASSES_ROOT\AppID\{27AF75ED-20D9-11D1-B1CE-00805FC1270E}”, Nilai default adalah ‘netman’, dan subkeynya:
  2. Valuename: LocalService
    Value ‘netman’
  3. Component Services > Computers > my computer > DCOM Config > “Netman” -> Security tab -> Buka “Launch and activation Permissions” -> edit, tambahkan ‘LOCAL SERVICE’ dengan ‘Local Launch’ dan ‘Local Activation’ terconteng. tambahkan ‘NETWORK SERVICE’ dengan ‘Local Launch’ dan ‘Local Activation’ terconteng”
  4. Reboot server Anda setelah melakukan perubahan.